msibr97.blogspot.com

Selasa, 20 Juni 2017

Operational Level Agreement (“OLA” / “Agreement”)

(“OLA” / “Agreement”)
Sebuah kontrak yang mendefinisikan bagaimana berbagai kelompok IT dalam sebuah perusahaan merencanakan untuk memberikan layanan atau rangkaian layanan. OLA dirancang untuk mengatasi dan memecahkan masalah silos IT dengan menetapkan seperangkat kriteria tertentu dan menentukan rangkaian layanan IT tertentu yang masing-masing departemen bertanggung jawab. Perlu dicatat bahwa istilah oService Level Agreement (SLA) jdigunakan di banyak perusahaan saat membahas kesepakatan antara dua kelompok internal, namun menurut kerangka Information Technology Infrastructure Library (ITIL) untuk praktik terbaik, jenis kontrak internal ini harus disebut Sebuah Operational Level Agreement.
Contoh:
Service Provider
Title / Role
Contact Information*
[Service provider 1]
[Title / Role]
[Contact Information]
[Service provider 2]
[Title / Role]
[Contact Information]


*NOTE: Ketersediaan didefinisikan dalam Bagian 4, Jam Cakupan, Waktu Respons & Eskalasi. Nomor telepon tidak digunakan selama jam kerja kecuali jika ditentukan dalam bagian ini.
contoh:

MIH Team
Contact Information
Back up Contact Information
Tech Lead
Add name and phone

Major Incident Coordinator – 8x5
Exalted Ruler in SC 9-xxxx

Major Incident Coordinator – After Hours
Ops 9-xxxx

SC Subject Matter Expert
Add name and phone

PMG Comm
Communication Specialist
or sc.update@ucsc.edu

Sumber: http://www.knowledgetransfer.net/dictionary/ITIL/en/Operational_Level_Agreement.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Blog saya