msibr97.blogspot.com

Minggu, 15 Desember 2019

Rangkuman Tulisan 2

Pengertian Agen Cerdas – Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari pikiran manusia).

Konsep Agen Cerdas dan lingkungan
  • Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
  • Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
  • Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta berbagai motor sebagai aktuator.
  • Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.
Contoh Intelligent Agent
Ada beberapa contoh dari intelligent agent yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, dengan beberapa di antaranya yaitu:

1. Contoh : Sistem Diagnosa Medis.
Performance measure: kesembuhan pasien, biaya perawatan yang minim dan sengketa.
Environment: pasien, rumah sakit, dokter.
Actuators: layar monitor.
Sensors: keyboard.

2. Contoh : Robot Pabrik Penjamin Mutu.
Performance measure: persentase jumlah komponen yang diletakkan secara benar.
Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, wadah tampungan.
Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
Sensors: kamera, sensor fisik.

3. Contoh : Interactive English Tutor
Performance measure : nilai skor maksimal.
Environment : para siswa.
Actuators : layar monitor (latihan, saran, koreksi).
Sensors : keyboard.

Rangkuman Tulisan 1

Sistem cerdas adalah sistem yang menerapkan kecerdasan buatan. Jadi, “kecerdasan” inilah yang diciptakan untuk kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer. Sistem ini dibuat agar dapat berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku” seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir seperti halnya manusia.
Sistem cerdas bertujuan untuk membuat mesin dapat berinteraksi dengan manusia layaknya cara manusia manusia berpikir, mengambil keputusan, dan bertindak. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu, memudahkan, dan mengefisienkan kerja manusia. Sistem cerdas mampu mengenali pola dalam interaksinya dengan manusia sehingga mampu menyerap pengalaman. Sistem cerdas menerapkan kecerdasan buatan pada mesin atau komputer.

Karakteristik Sistem Cerdas
Mempunyai satu atau lebih sifat:
–Mampu mengekstrak dan meyimpan pengetahuan
–Proses penalaran seperti manusia
–Pembelajaran dari pengalaman (atau Training)
–Berurusan dengan ekspresi tidak tepat/teliti dari fakta
–Menemukan solusi melalui proses serupa dengan evolusi alami


Interaksi yang lebih canggih dengan pengguna melalui:

–Pemahaman bahasa Alami
–Pengenalasan dan Sintesis bicara (speech)
–Analisis citra (image)

Kebanyakan sistem cerdas saat ini berbasis pada
–Sistem pakar berbasis aturan (rule)
–Satu atau lebih metodologi dalam soft computing.


Artificial Intelligence adalah satu ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya. Lingkup penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek.

http://erlindamettadewi-fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-43183-Sistem%20Cerdas-OVERVIEW%20tentang%20SISTEM%20CERDAS.html
Selamat Datang di Blog saya