msibr97.blogspot.com

Senin, 09 November 2015

Keluarga & Masyarakat - Tugas ISD 2

KELUARGA & MASYARAKAT

Keluarga


Pengertian individu keluarga dan masyarakat yang kedua berkaitan dengan keluarga. Keluarga adalah kelompok yang lebih besar dari individu. Keluarga merupakan unit yang paling kecil dalam masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul di dalamnya. Semuanya hidup saling menggantungkan antara yang satu dan lainnya serta tinggal dalam satu atap yang sama. Jadi, keluarga merupakan kumpulan beberapa orang yang tinggal bersama di dalam satu rumah dengan sifat ketergantungan antara satu dan yang lain. Jika ada orang yang tinggal tidak dalam satu atap, kita tidak dapat mengatakannya sebagai sebuah keluarga.

Masyarakat


Pengertian individu keluarga dan masyarakat selanjutnya berkaitan dengan masyarakat. Masyarakat merupakan kumpulan dari beberapa orang yang ada di suatu daerah yang saling berkomunikasi antara satu dan yang lain. Masyarakat juga diartikan sebagai sekelompok individu yang tinggal di satu wilayah tertentu dan diatur oleh hukum adat yang ada.
Semua bagian tersebut bersatu dan saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Individu keluarga dan masyarakat hanyalah bagian saja di dalam kelompok sosial. Individu keluarga dan masyarakat terbentuk karena adanya kepentingan yang sama, adanya aturan di dalamnya, dan komunikasi yang terjalin.
Tanpa adanya itu semua, individu keluarga dan masyarakat tidak akan terbentuk. Keluarga tidak akan terbentuk jika tidak ada individu, begitu juga dengan masyarakat. Namun, masyarakat ataupun keluarga juga tidak akan terbentuk jika individunya tidak tinggal di satu wilayah tertentu dengan hukum atau aturan yang sama.





Makna individu dalam keluarga


Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.  Keluarga biasanya terdiri dari seorang suami, istri dan anak-anaknya. Anak-anak inilah yang nantinya berkembang dan mulai bisa melihat dan mengenal arti diri sendiri, dan kemudian belajar melalui pengenalan itu, apa yang dilihatnya pada akhirnya akan memberikan suatu pengalaman individual, darisinilah ia mulai dikenal sebagai individu, invidivu itu pada tahap selanjutnya mulai dirsakan bahwa telah ada individu-individu lainnya yang berhubungan secara fungsional, individu-individu tersebut adalah keluarga yang memelihara dengan cara menelusuri dan menghadapi masalah-masalahnya. Membinanya dengan cara menelusuri dan meramalkan hari esoknya, mempersiapkan pendidikan, keterampilan dan budi pekertinya, akhirnya keluarga menjadi semacam model untuk mengidentifikasikan sebagai keluarga yang broken home, moderate dan keluarga sukses.

Tidaklah dipungkiri bahwa sebenarnya keluarga mempunyai fungsi yang tidak hanya terbatas selaku penerus keturunan saja. Banyak hal-hal mengenai kepribadian yang dapat dirunut dari kelaurga, yang pada saat-saat sekarang ini sering dilupakan orang. Perkembangan intelektual akan kesadaran lingkungan seorang individu seringkali dilepaskan dan bahkan dipisahkan dengan masalah keluarga. Hal semacam inilah yang sering menimbulkan masalah-masalahg social. Karena kehilangan pijakan. Keluarga sudah seringkali kehilangan peranannya oleh karna itu adalah kebijaksanaan kalau dilihan dan dikembalikan peranan keluarga dan proporsi yang sebenarnya dengan skala prioritas yang pas





Makna individu dalam masyarat


Drs JBAF Mayor Polah menyebut masyarakat (Society) adalah wadah segenap antar hubungan social teridiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
Kemudian pendapat dari Prof M.M. Djojodiguno tentang masyarakat adalah suatu kebulatan daripada sega perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia, akhirnya Hasan Sadiliy berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.
Lebih jelasnya Masyarakat adalah kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas, dalam lingkungan itu, antara orangtua dan anak antara ibu dan ayah, antara kakek dan cucu, antara sesame kaum laki-laki atau sesama kaum wanita antara kaum laki-laki dan kaum wanita, larut dalam suatu kehidupan yang teratur dan terpada dalam suatu kelompok manusia, yang disebut masyarakat. Kalau mengikuti definisi masyarakat oleh R. Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama. Mengalami proses yang fundamental, yaitu :
§  Adaptasi dan organisasi dari tingkah laku para anggota.
§  Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de crops.
Masyarakat mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
Ø   Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
Ø  Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
Ø  Adanya aturan  atau undang undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.


Selamat Datang di Blog saya